Selasa, 15 September 2009

The Owl by Edward Thomas

The Owl by Edward Thomas
Puisi ini menceritakan keadaan ketika perang dimana segala sesuatunya kacau balau, susah, lapar dan kelaparan. Secara srtuktural puisi ini memiliki rima bersilang a-b-a-b.
Stanza pertama menjelaskan keadaan perang dimana prajurit mengalami lapar, haus, kelaparan (‘I came,hungry, and yet not starved’) dan kedinginan (‘cold, yet had heat within me that was proof’).
Stanza selanjutnya menerangkan bahwa di medan perang tidak ada waktu yang banyak untuk makan, beristirahat selama perang belum usai. Di medan perang tersebut rasa lapar, kedinginan dan lelah benar-benar dirasakan (‘Knowing, how hungry, cold, and tired was I’).
Stanza ketiga menejlaskan bahwa di medan perang tidak ada kemurahan hati dan keceriaan (‘no mercy note, nor cause of merriment’). Kita tidak bisa lari begitu saja dan melarikan diri (‘but one telling me plain what I escaped’).
Stanza terakhir menerangkan bahwa semuan keinginan akan istirahat, bergembira masih jauh dari harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar